Mata Buku

Judul: Karenina, Before I Say I Do
Penulis: Jainar Berliana
ISBN: 978-979-29-0334-8

Sinopsis:
Cantik, modern, kerja di dua tempat sekaligus: penyiar radio dan Promotion Programme Coordinator, punya banyak teman untuk hangout, adalah impian banyak wanita. Dan itu dimiliki oleh Karenina. Kekurangannya: Nina belum punya pendamping hidup.
Lalu bagaimana jika Nina yang sering terkena serangan Histerionic Personality Disorder dijodohkan dengan Abang yang begitu konservatif dan, maaf, sedikit ketinggalan jaman? Apalagi Abang adalah tentara. Sebuah profesi yang aneh di mata Nina.
Akankah Nina bisa meraih cintanya? Sebuah perjalanan panjang dan begitu jauh, mulai dari pulau Jawa, pulau We sampai Papua menjadi bagian dari pencarian jati dirinya.

Komentar:

Nina adalah saya, Perempuan 20 something (lebih tepatnya almost 30, he he...), seorang penyiar, punya kerjaan ganda, mobile, messy dan pingin menikah. Jika Anda adalah perempuan lajang yang tidak pantas masuk kategori Persit Candrakirana karena attitude yang tidak lazim, maka bacalah novel ini! Niscaya Anda bahagia, coz u r not alone Masih ada saya dan Nina.
Manik Wiratamidjaja, penyiar 87,7 HardRock FM, vokalis LA LUNA

Saya tidak pernag suka kalau ada yang bilang TNI itu ketinggalan jaman. Baru melihat sinopsisnya, saya sudah menemukan kata-kata itu! Akhirnya saya jadi penasaran ingin melanjutkan apa yang Jainar tulis tentang TNI. Kalimat Nina yang paling saya suka adalah: "Menyatakan cinta di pagi buta? Apa begitu cara tentara bercinta?"
Yorzi Harya, anggota TNI AU

Gue suka ama tokoh Nina soalnya di satu sisi dia tipe cewek mandiri, tapi di sisi lain, dia juga bisa jadi seseorang yang lemah. Gue paling suka banget waktu dia keukeuh mempertanyakan di mana kekurangannya sampai Abang mutusin cintanya. Padahal dia mau berubah demi pria yang dia cintai. Nina mau memperjuangkan cintanya, itu inspiring banget.
Aming Sugandhi, Komedian dan Actor

Novel ini memang dunianya milik Nina dan Abang, tokoh-tokoh lain cuma ngontrak:-p. Untungnya Jainar 'pandai' bercerita sehingga bukannya bosan melihat konflik pasangan kekasih tersebut, saya malah tidak sabar menanti ending dari Abang dan Nina. Selain itu, aku nggak sabar juga buat baca novel Jainar berikutnya!
Rizky Siregar, Editor majalah GoGirl!, penulis lepas

Pertemuan dua insan yang berbeda latar belakang membuat Nina dan Abang sulit untuk menyatukan visi mereka, tetapi kekuatan cinta dapat mencairkan apa yang sudah menjadi prinsip kedua insan ini. Keberanian juga perjuangan Nina yang amat sangat hebat patut dihargai. Ketulusan cinta Abang patut diacungin jempol. Nina dan Abang masih muda, saya sangat tak sabar ingin mengetahui akhir dari kisah ini. Semoga tidak berakhir.
Paula Luis De Assis Nunes, istri seorang anggota TNI AD, mantan penyiar radio